Follow @argawas

Jangan Lupa Komentar

Arga Wahyu Aryo Suwito

Jangan Lupa Komentar

Arga Wahyu Aryo Suwito

Jangan Lupa Komentar

Arga Wahyu Aryo Suwito

Jangan Lupa Komentar

Arga Wahyu Aryo Suwito

Jangan Lupa Komentar

Senin, 11 Februari 2013

Charge iPad-Ponsel dengan Panas Tubuh







TOKYO - Sebuah terobosan dan penemuan baru berhasil mentransformasikan sumber tenaga listrik dengan memanfaatkan panas tubuh manusia. Dengan demikian, mengisi ulang (recharge) baterai telepon seluler (ponsel) serta iPad dan gadget pribadi lainnya tak perlu harus mencari colokan listrik.

Fujifilm Holding Corp. (Fujifilm), perusahaan optik dan gambar asal Jepang, berhasil mengembangkan sebuah film ringan yang bisa melekat pada kulit dan mengumpulkan energi panas yang berasal dari tubuh manusia untuk dikonversi menjadi tenaga listrik.

Perangkat (baca: film ringan) itu dinamai konverter thermoelektrik. Dengan perangkat tersebut, seseorang bisa mengisi ulang baterai smartphone miliknya saat berada di luar rumah. Yakni, dengan menggunakan energi atau panas tubuhnya. Perkembangan itu bisa mengakhiri metode tradisional penggunaan charger baterai dengan mengaitkannya pada colokan listrik.

Dengan bantuan panel surya agar konversinya lebih efektif, perangkat tersebut juga mampu mengisi ulang listrik untuk laptop dan eReader. Sebagai sumber energi bagi berbagai peralatan teknologi tinggi lain, konverter itu tentu diharapkan oleh penemunya bisa dipasang pada kulit para pasien untuk menghidupkan alat bantu medis yang mereka butuhkan.

Konverter berupa material polimer organik tersebut diciptakan Fujifilm bersama dengan Japan"s National Institute of Advanced Industrial Science and Technology (AIST). Material polimer itu mampu mendeteksi perubahan temperatur lingkungan sekitar sebesar satu derajat Celsius. Dengan kata lain, konverter tersebut mulai menghasilkan tenaga listrik saat menyentuh kulit.

Produk organik serupa pernah dibuat di masa lalu. Tetapi, produk terbaru ini dinilai jauh lebih efisien dibandingkan dengan konverter lain yang pernah ada sebelumnya.

Konverter itu juga bisa dibuat dengan mesin cetak. Artinya, peralatan ini bisa saja dibikin dengan ukuran apapun yang diperlukan. Material polimer tersebut bisa pula dipasang maupun dilekatkan pada berbagai bagian tubuh.

Penemuan Fujifilm itu diluncurkan pada forum the 12th International Nanotechnology Exhibition and Conference (Nanotech 2013) di Tokyo, Jepang, pada 30 Januari hingga 1 Februari lalu. Pameran tersebut menjadi ajang pamer berbagai penemuan dan gadget dari seluruh dunia.

Demonstrasi singkat pun diperlihatkan dalam acara tersebut. Saat itu, seseorang menempelkan tangannya pada material polimer. Sebuah mobil mainan lantas bergerak di atas track di dekatnya.

Peralatan konversi panas tubuh tersebut bukan satu-satunya yang dirilis Fujifilm. Mereka memamerkan pula pengeras suara terbaru yang dapat digulung. Rencananya, Fujifilm akan merilis detail soal polimer konversi panas tubuh itu dalam the 60th  JSAP Spring Meeting 2013 pada 27-30 Maret nanti di Perfektur Kanagawa, Jepang.


Sumber : Jawa Pos Online

Firefox dan Chrome Saling Memanggil

KOMPAS.com - Dua browser yang bersaing, Mozilla Firefox dan Google Chrome, ternyata punya kerjasama erat. Keduanya bisa saling "memanggil".

Maksudnya, pengembang saat ini bisa membuat aplikasi yang melakukan panggilan suara maupun video yang berjalan di atas Firefox dan Chrome. Aplikasi ini tidak membutuhkan plug-in pihak ketiga untuk berjalan.

Demo panggilan video semacam itu bisa disaksikan dalam video YouTube yang menampilkan Chief Innovation Officer Mozilla, Todd Simpson dan Director of Product Management Google, Hugh Finnan berikut ini: http://youtu.be/MsAWR_rJ5n8.

Hal tersebut bisa tercapai berkat kerjasama penerapan WebRTC yang dilakukan kedua pihak. Selain komunikasi suara atau video, WebRTC juga bisa digunakan untuk berbagi data, misalnya untuk berbagi foto atau dokumen.

WebRTC adalah standar terbuka yang sedang diproses oleh lembaga standar internasional World Wide Web Consortium (W3C) dan Internet Engineering Task Force (IETF).


Sumber :  Kompas Online

Indosat Beri Diskon ke 7 Negara

JAKARTA - Perayaan Tahun Baru Imlek menjadi perayaan terpenting bagi masyarakat Tionghoa di berbagai belahan dunia. Sebagai operator yang mengerti kebutuhan pelanggannya, Indosat kembali menghadirkan promo diskon menyambut perayaan tersebut.

"Perayaan Imlek adalah momen yang sangat berharga untuk seluruh keluarga. Dimana pun mereka berada moment inilah yang sangat ditunggu, berkumpulnya seluruh keluarga untuk merayakan Imlek bersama," ujar Director & Chief Commercial Officer Indosat Erik Meijer dalam rilis yang diterima JPNN, Jumat (8/2).

Untuk itu Indosat menghadirkan tarif spesial ke tujuh negara di Asia. Yakni China, Malaysia, Hongkong, Singapura, Taiwan, Vietnam, dan Macao. Promo diskon ini berlaku untuk panggilan Indosat 01016 dan Indosat 001 ke tujuh negara tujuan di Asia tersebut hingga 70 persen bagi pelanggan yang merayakan tahun baru Imlek.

"Promo ini berlaku hingga tanggal 28 Februari 2013 dan dapat dinikmati oleh seluruh pelanggan Indosat baik pascabayar (Matrix) maupun prabayar (Mentari dan IM3 )," paparnya.

Erik jelaskan bahwa tarif promo spesial ke tujuh negara ini diberikan agar seluruh pelanggan dapat menikmati indahnya kebersamaan.

"Kami harap para pelanggan dapat menikmati komunikasi yang mudah dengan tarif yang hemat dan berkualitas. Selain promo diskon ini, tarif Indosat 01016 dan Indosat 001 juga semakin mudah dan kompetitif menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan Indosat," pungkasnya.

Indosat 01016 adalah layanan telepon ke luar negeri yang sangat terjangkau bagi masyarakat. Sedangkan Indosat 001 adalah layanan telepon ke luar negeri yang sangat berkualitas yang cocok untuk keperluan bisnis.

Sebagai pelopor penyelenggara telekomunikasi internasional yang sangat berpengalaman, layanan telekomunikasi internasional Indosat didukung oleh jaringan kabel laut dan satelit hingga ratusan negara tujuan di seluruh dunia dengan kualitas suara yang jernih.


Sumber: Jawa Pos Online